Selasa, 30 September 2014

matahari

Pesona jingganya”

Di kala cahayanya mulai terbenam
Bukan berarti keindahannya menghilang
Namun terpancar dalam lukisan jingganya
Yang tergores indah dalam bentangan langit

Sisi demi sisi terlihat begitu mempesona
Berpadu satu dengan awan putih yang mulai berubah jingga
Yang mulaia menghanyutkan suasana dalam hati
Yang terbawa oleh hembusan angin

Jika jingganya tak mampu kau rasakan
Cobalah tuk mencarinya dalam hening
Jika itu tak mampu kau temukan jua
Jangan pernah berhenti berharap untuk esok hari datang kembali

- ini bukan puisi buatan gue... tapi ini cuma copas.. gue excited ajah sama jingga, warna sederhana yang selalu ada dimana sang matahari ingin pulang mengantarkan kita bertemu dengan bintang dan pesona kelam lainnya

gue gak pernah nyangka kalo senja itu sebenarnya indah banget,, bahkan gue sering tak memperhatikan betapa indahnya tujan melukis jingga di barat sana

gue emang bukan penggila senja, tapi gue cukup seneng lihat senja,, gue selalu senyum saat gue bisa melihat senja itu dari jauh

Tidak ada komentar: