“Tidak ada yang romantis maupun ajaib tentang kehidupan” [Drupadi]
“Saat kita mencintai seseorang, kita tidak perlu
mencintainya 100%. Cintailah dia 70% dan bangun sisanya setelah
menikah.” [Ibu Drupadi]
“Kebencian membuatmu buta. Kebencian membuatmu melakukan
hal yang tidak terbayangkan, memakanmu dari dalam tubuh, mengubah jiwamu
menjadi monster.” [Drupadi]
“Cinta adalah permainan bagi pecundang. Cinta adalah
untuk mereka yang terlalu takut menghadapi kejamnya dunia, kerasnya
persaingan hingga mereka memutuskan untuk sembunyi saja dalam kepompong
cinta dan menikmati dunia kecilnya.” [Drupadi]
Diri yang tidak bisa menghargai dirinya sendiir, mereka tidak akan
pernah bisa mendapat penghargaan dari orang lain. Dan demi mendapatkan
penghargaan tersebut, sangat penting bagiku untuk mengetahui lebih dulu
apa tujuan dari hidupku sebenarnya dan seperti apa kekuatanku…. (S91)
Aku berani untuk menghadap senjata apapun yang diarahkan padanya (Drupada) … (S91)
Aku sedang mencari jawaban atas semua pertanyaan, apakah pentingnya kelahiranku, apakah tujuan hidupku. …. (S91)
Untuk bisa mengenal diriku sendiri harus apa yang aku lakukan … (S91)
Siapakah Kau ini sebenarnya (Krshna) …. (S91)
Apa aku ini benar – benar menghentikan gada itu … Kau (Krshna) sendirilah yang menghentikannya … (S91)
Daun dari pohon Margo terasa pahit, tapi buahnya terasa manis. Tapi bagaimanapun juga daunnya sangat berguna …. (S91)
Siapakah Arjuna itu, Govinda … (S91)
Akankah siapapun yang memenangkan svayamvara bisa memenangkan diriku
nanti …. Saat Svayamvara aku mempunyai 107 pertanyaan nanti … tapi
akankah ada jawaban untuk diriku nanti…. (S96)
Kenapa kau tidak pernah memberi jawaban yang pasti, Govinda … ? … (S97)
Govinda bilang, bahwa Kau (Siva) akan memberiku jawaban yang jelas, bisakah Kau memberiku jawaban yang jelas Deva … (S97)
Berdoalah untukku, hanya pria yang seperti itu saja yang menikah denganku dan wajahnya membuat jantungku berhenti …… (S99)
Aku tidak mau menikah dengan putra seorang kusir … (S101)
Kalau banjir yang ada di sungai menenggelamkan seekor rusa, maka
bukan sungai itu yang bersalah …. tapi rusa itu juga tidak bersalah …
(S106)
Saat sebuah pohon terbakar habis, pemanjat yang ada di dekatnya juga
akan terbakar habis menjadi abu, tapi tetap tidak merubah dasar, apakah
aku sehebat itu bagi sang pemanjat …. ? (S107)
Bahkan Devi Sita pun dibicarakan buruk, bagaimana denganku …. (S107)
Apakah keluarga Kerajaan Hastinapura pernah bersumpah akan membakar para wanita dari daerah Arya, Pangeran (Arjuna) …. (S107)
Membujang adalah jalan keberanian, Ibu (Kunti). Itu bukan pelarian saat ada masalah …. (S107)
Tanpa sengaja kau (Kunti) telah membagiku diantara kelima putramu,
dan aku menganggap kesalahanmu sebagai takdirku … aku akan menikahi
kelima putramu ……. (S107)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar