“Maukah kau menikah denganku?”
“Tapi aku tak bisa menjahit dengan baik.”
“Maukah kau menikah denganku?”
Yeo Wool menatap Kang Chi yang terisak dan berlinang air
mata, “Jangan menangis, Kang Chi-ya. Aku tak ingin menjadi kenangan yang
menyedihkan. Aku ingin menjadi kenangan yang membahagiakan. Aku juga tak ingin
menjadi air matamu. Lebih baik aku menjadi senyumanmu. Aku berharap kau selalu
berbahagia. Itulah permintaanku yang ketiga.”
mencintaimu itu anugrah untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar